Masker Kolagen: Fakta & Mitos untuk Perawatan Kulit Anda

Are collagen masks a scam?


Suplemen kolagen telah menjadi tren utama dalam dunia kesehatan, sementara masker kolagen yang larut di kulit adalah inovasi terbaru. Sebelum memutuskan untuk menggunakan masker kolagen, penting untuk memahami cara kerjanya dan apakah manfaatnya sesuai klaim para influencer kecantikan di media sosial. Setelah itu, konsultasikan dengan dokter kulit Anda dan pilih produk yang tepat.

Kolagen pada dasarnya adalah protein yang terdiri dari asam amino, terutama glisin, prolin, hidroksiprolin, dan arginin. Ia merupakan komponen kunci jaringan ikat tubuh kita, termasuk kulit, tulang, tendon, dan ligamen.

Peran Penting Kolagen dalam Kulit

“Kolagen berlimpah di dermis, lapisan tengah kulit, di mana ia memberikan dukungan struktural dan membantu menjaga kekencangan dan elastisitasnya,” ungkap Kiran Sethi, seorang ahli kulit dan kesehatan. Ia adalah pendiri klinik perawatan kulit Isya Aesthetics di Delhi. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh berkurang, yang terlihat melalui tanda-tanda seperti kerutan, kulit kendur, dan nyeri sendi.

Paparan sinar matahari, merokok, dan pola makan yang buruk juga dapat berkontribusi pada penipisan kolagen.

Apakah Kolagen Dapat Diserap Kulit?

“Dalam perawatan kulit, molekul kolagen terlalu besar untuk menembus kulit saat diaplikasikan secara topikal. Produk perawatan kulit yang mengandung kolagen, seperti krim dan masker, dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan hanya untuk sementara mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Produk-produk ini lebih bekerja dengan menggunakan humektan (seperti asam hialuronat) dan emolien untuk membentuk lapisan pada permukaan kulit,” kata Dr. Sethi. Jadi, efek instan yang Anda lihat dengan masker kolagen yang meleleh adalah karena humektan yang menarik air ke kulit untuk meningkatkan hidrasi, sementara emolien melembutkan dan menghaluskan kulit dengan mengisi celah di antara sel-sel.

Lapisan ini membantu mengunci kelembapan dan mengencangkan kulit, memberikan tampilan yang lebih muda, yang bersifat sementara. “Efek jangka panjang dari produk perawatan kulit kolagen pada produksi kolagen dan kesehatan kulit masih dalam penelitian. Selalu merupakan ide yang baik untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai rejimen perawatan kulit baru,” saran Dr. Sethi.

Alternatif Meningkatkan Produksi Kolagen

Suplemen kolagen adalah kategori populer lainnya yang diyakini dapat membantu meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh, yang berpotensi meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Dr. Sethi mengatakan bahwa penelitian masih terus berlangsung terkait suplemen. “Tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim bahwa mengonsumsi suplemen kolagen atau minuman kolagen akan secara kasat mata meningkatkan kesehatan kulit, rambut, atau kuku Anda,” kata Dr. Sethi.

Selain mengonsumsi suplemen setelah berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat memasukkan makanan seperti kaldu tulang, kulit ayam, ikan, dan putih telur dalam diet Anda, yang semuanya secara alami mengandung kolagen atau membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Atau Anda bisa mendapatkan perawatan yang mendorong tubuh Anda untuk memproduksi kolagen.

Opsi Perawatan & Konsultasi Medis

“Misalnya, terapi jarum mikro menciptakan tusukan kecil di kulit dan kemudian tubuh memproduksi kolagen sebagai proses penyembuhan. Konsultasikan dengan dokter tepercaya sebelum mencoba perawatan apa pun,” kata Dr. Sethi. “Cara terbaik dan paling aman untuk meningkatkan kadar kolagen adalah dengan mengambil jalur alami.”

Dapatkan semua Berita Bisnis, Berita Pasar, Berita Terkini, Peristiwa, dan Pembaruan Berita Terbaru di Live Mint. Unduh Aplikasi Berita TheMint untuk mendapatkan Pembaruan Pasar Harian. Masuk ke situs web kami untuk menyimpan bookmark Anda. Hanya butuh beberapa saat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak