
Tiara Andini, penyanyi berbakat asal Indonesia, kembali memukau para penggemar dengan karya terbarunya. Lagu yang berjudul “Dengar” ini resmi dirilis dan menjadi pengantar untuk album keduanya yang bertajuk “Edelweiss.” Lagu ini tidak hanya menyajikan melodi yang indah, tetapi juga menyelami kedalaman emosi yang menyentuh hati para pendengarnya.
Lagu “Dengar” menjadi bukti kemampuan Tiara dalam menyampaikan perasaan melalui lirik yang kuat dan vokal yang khas. Karya ini menawarkan pengalaman mendalam bagi siapa saja yang mendengarkannya, sebuah refleksi terhadap pengalaman pribadi dan hubungan interpersonal.
Perjalanan Melalui Kenangan: Memaknai Penggalan Lirik
Lirik lagu “Dengar” dimulai dengan introspeksi diri yang mendalam. "Mencoba mengingat lagi, semua yang kulewati, merenung di tengah keramaian, ku simpan sendiri." Bait-bait ini menggambarkan upaya untuk mengenang masa lalu dan merenungkan pengalaman hidup yang telah dilalui.
Penyanyi menggambarkan kesendirian dan refleksi mendalam di tengah hiruk pikuk kehidupan, sebuah pengakuan akan kompleksitas perasaan yang sering kali disimpan sendiri. Pesan utama di awal lagu adalah tentang kesulitan menemukan kedamaian batin.
Pencarian Ketenangan yang Hilang
“Berulang kali kucari, namun tak kutemukan, ketenangan yang dulu ada di dalam hidupku." Kalimat ini mencerminkan pencarian yang tak kunjung usai akan ketenangan batin.
Ketenangan yang dulu pernah ada kini terasa hilang, menggambarkan perjuangan batin untuk menemukan kembali kedamaian yang telah sirna. Pencarian ini menjadi inti dari perjalanan emosional dalam lagu ini.
Realita Hubungan dan Perjuangan Batin
Lagu ini kemudian berlanjut dengan pengungkapan rasa sakit dan kekecewaan dalam hubungan. "Jika rasa sakitku masih tak terlihat di matamu, coba lihat hatiku." Lirik ini menyampaikan perasaan terluka yang mendalam akibat kurangnya empati dari orang terkasih.
Tiara mencoba untuk menyampaikan kesedihan yang dialaminya namun tak juga dipahami. Pesan ini menekankan pentingnya melihat lebih dalam ke dalam hati seseorang.
Baca Juga: Minyak Zaitun Aromaterapi 55ml: Hadirkan Keajaiban Kecantikan dari Mustika Ratu
Ketika Cinta Tak Sesuai Harapan
“Ini jelas bukan diriku, tapi kau menyukai itu, kumohon Tuhan, dia cintaku.” Ungkapan ini menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak dikenal atau tidak dihargai dalam hubungan.
Ia menyadari bahwa pasangannya lebih menyukai citra yang bukan dirinya yang sebenarnya. Doa dan harapan untuk cinta yang tulus juga menjadi bagian penting dari lagu ini.
Memahami Arti Sejati Cinta
Lagu ini juga menyiratkan pesan tentang arti cinta yang sebenarnya. "Asal kau tahu arti cinta, tak menghakimi pilihannya, silahkan cintai orang yang sebenarnya bukan dirinya." Lirik ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang cinta yang seharusnya.
Cinta sejati seharusnya menerima dan menghargai siapa adanya seseorang, bukan memaksanya untuk berubah. Pesan ini sangat relevan dalam konteks hubungan yang sehat.
Permohonan yang Mendalam
Bagian akhir lagu, "Dengar, dengarkan aku, aku layak dicinta sepenuhnya," adalah permohonan yang tulus untuk dihargai dan dicintai sepenuhnya.
Ini adalah pernyataan kuat tentang harga diri dan keinginan untuk mendapatkan cinta yang tulus dan tanpa syarat. Permohonan ini sekaligus menjadi pengingat bagi pendengar tentang pentingnya mencintai diri sendiri.
Kesimpulan: Sebuah Refleksi yang Mendalam
Lagu “Dengar” oleh Tiara Andini adalah karya yang sarat makna dan emosi. Liriknya yang jujur dan menyentuh hati mengajak pendengar untuk merenungkan tentang hubungan, cinta, dan perjuangan batin.
Lagu ini adalah pengantar yang sempurna untuk album “Edelweiss”, menawarkan pengalaman yang mendalam bagi para pendengarnya. Tiara Andini berhasil menyajikan sebuah karya yang tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga sarat dengan pesan yang relevan dengan pengalaman kehidupan sehari-hari.