
Lagu 'Wood' dari Taylor Swift telah mencuri perhatian para penggemar dan kritikus musik sejak dirilis dalam album terbarunya, 'The Life of a Showgirl'. Lagu ini bukan hanya sekadar rangkaian melodi yang indah, tetapi juga menyimpan makna mendalam yang perlu diungkap. 'Wood' menawarkan pandangan unik tentang hubungan asmara dan keyakinan, dibungkus dengan gaya khas Taylor Swift yang penuh teka-teki.
Lagu ini secara khusus dikaitkan dengan hubungan Taylor Swift dengan tunangannya, Travis Kelce. Liriknya sarat dengan simbolisme dan metafora yang mengajak pendengar untuk merenungkan makna di balik setiap kata. Analisis mendalam terhadap lirik 'Wood' akan membuka wawasan baru tentang bagaimana Taylor Swift mengekspresikan perasaannya melalui musik.
Kisah Cinta dan Kepercayaan Diri dalam 'Wood'
Lirik pembuka lagu memberikan gambaran tentang pengalaman yang menguji. 'Daisy telanjang bulat, aku hancur, Dia tidak mencintaiku, dia tidak mencintaiku', menggambarkan perasaan rapuh dan kekecewaan. Namun, pengulangan frasa tersebut mengindikasikan pentingnya pengalaman ini dalam membentuk karakter narator.
Lirik selanjutnya membahas tentang menerima kembali sesuatu yang buruk ('Penny sial, aku menerimanya kembali'). Frasa ini mungkin merujuk pada pengampunan atau penerimaan kembali sesuatu yang sebelumnya ditolak. Kucing hitam yang tertawa bisa jadi simbol nasib buruk yang dirasakan, namun narator tampaknya telah melewati masa-masa itu.
Keyakinan dan Keberuntungan: Merajut Benang Takdir
Bagian berikutnya mengungkapkan sisi percaya takhayul narator. 'Dan sayang, aku akui aku agak sedikit percaya takhayul (Takhayul)'. Kepercayaan ini kemudian diimbangi dengan tindakan, seperti 'Jari-jari disilangkan sampai kau genggam tanganku (Tanganku)'. Hal ini menunjukkan adanya keraguan yang diatasi oleh harapan dan kepercayaan pada pasangannya.
Penggunaan frasa 'Sepertinya kau dan aku, kita menciptakan keberuntungan kita sendiri' menandakan bahwa keberuntungan bukan hanya soal nasib, tetapi juga hasil dari usaha bersama. 'Tanda buruk jadi hal baik' menunjukkan bahwa narator telah mampu melihat sisi positif dari pengalaman negatif, mengubah 'kutukan' menjadi berkah.
Sisi Romantis dan Pengakuan Cinta
Lirik 'Hanya kau dan aku selamanya menari dalam gelap' adalah ungkapan romantis yang menggambarkan keintiman dan kebersamaan dalam hubungan. 'Semua menyelimuti diriku, itu sudah jelas, aku tak perlu mengetuk kayu' menunjukkan keyakinan yang kuat pada cinta dan masa depan hubungan tersebut.
Lirik ini kemudian mengarah pada pengakuan cinta dan kekaguman. 'Maafkan aku, terdengar sombong, Dia menghipnotisku dan membuka mataku, Pohon redwood, tak sulit untuk melihat, Cintanya adalah kunci yang membuka pahaku'. Penggunaan metafora 'Pohon redwood' memberikan kesan kekuatan, ketahanan, dan keindahan, yang menggambarkan sosok yang dicintai.
Baca Juga: RI dalam Bahaya: Banjir Baju Impor Ilegal Ancam Industri Tekstil Lokal
Terjemahan Lirik 'Wood' Taylor Swift:
Berikut adalah terjemahan lirik 'Wood' untuk membantu Anda memahami makna di balik setiap kata:
Daisy telanjang bulat, aku hancur
Dia tidak mencintaiku, dia tidak mencintaiku
Penny sial, aku menerimanya kembali
Lalu menginjak retakan
Dan kucing hitam itu tertawa
Dan sayang, aku akui aku agak sedikit percaya takhayul (Takhayul)
Jari-jari disilangkan sampai kau genggam tanganku (Tanganku)
Sepertinya kau dan aku, kita menciptakan keberuntungan kita sendiri
Tanda buruk jadi hal baik
Aku tak perlu mengetuk kayu
Semua omelan itu, berharap pada bintang jatuh
Tak pernah memberiku kebaikan apa pun
Aku tak perlu mengetuk kayu
Hanya kau dan aku selamanya menari dalam gelap (Ah)
Semua menyelimuti diriku, itu sudah jelas
Aku tak perlu mengetuk kayu
Maafkan aku, terdengar sombong
Dia menghipnotisku dan membuka mataku
Pohon redwood, tak sulit untuk melihat
Cintanya adalah kunci yang membuka pahaku
Gadis-gadis, aku tak perlu menangkap buket bunga, mm
Untuk tahu bahwa sebuah batu keras sedang datang
Dan sayang, aku akui aku agak sedikit percaya takhayul (Takhayul)
Kutukan padaku dipatahkan oleh tongkat sihirmu (Ah)
Sepertinya kau dan aku, kita menciptakan keberuntungan kita sendiri
Ketinggian baru (Ketinggian baru), kejantanan (Kejantanan)
Aku tak perlu mengetuk kayu
(Ah) Semua omelan itu, berharap pada bintang jatuh
Tak pernah memberiku kebaikan apa pun
Aku tak perlu mengetuk kayu
(Ah) Hanya kau dan aku selamanya menari dalam gelap (Ah)
Semua menyelimuti diriku, itu sudah jelas
Aku tak perlu mengetuk kayu
Maafkan aku, terdengar sombong
Dia menghipnotisku dan membuka mataku
Pohon redwood, tak sulit untuk melihat
Cintanya adalah kunci yang membuka pahaku
Maafkan aku, terdengar sombong
Dia menghipnotisku dan membuka mataku
Pohon redwood, tak sulit untuk melihat
Cintanya adalah kunci yang membuka pahaku
Kesimpulan: Sebuah Ode untuk Cinta yang Kuat
Lagu 'Wood' adalah pernyataan cinta yang kuat dan keyakinan pada hubungan yang mendalam. Melalui lirik yang puitis dan penuh makna, Taylor Swift berhasil menyampaikan pesan tentang harapan, keberuntungan, dan kekuatan cinta dalam menghadapi segala rintangan. Pemahaman yang lebih dalam tentang lirik ini akan membuat pendengar semakin menghargai karya seni Taylor Swift.